Pertumbuhan Market Mercedes-Benz di Indonesia
![](https://static.wixstatic.com/media/55c1a3_c955b494d5474bc1a04674ffe7be9a52.jpg/v1/fill/w_640,h_366,al_c,q_80,enc_auto/55c1a3_c955b494d5474bc1a04674ffe7be9a52.jpg)
Jika sebelumnya kita membahas sejarah Mercedes-Benz di Indonesia, sekarang kita akan bahas pertumbuhan market Mercedes-Benz yang ada di Indonesia.
Setelah pada tahun 1970 Mercedes-Benz secara resmi masuk ke Indonesia dengan nama PT Star Motors Indonesia sebagai ATPM varian mobil Mercedes-Benz mulai banyak di temukan di Indonesia, pemakainya bisasanya kalangan pejabat, pengusaha, ataupun executive.
Diawali dengan Mercedes-Benz W114/W115 atau yang biasa di sebut "Mercy Mini" di produksi pada tahun 1968 s/d 1976 walaupun terdapat type saloon & coupe tapi di Indonesia sendiri varian Saloon lah yang paling banyak di temukan, W114/W115 ini merupakan cikal bakal Mercedes-Benz E Class di Indonesia, terdapat varian 200, 220, 230, 240, 250, 280 dan 300. Arti huruf di belakang angka C = Cuope, D = Diesel, E = Injection
Setelah sukses dengan W114/W115 Mercedes-Benz melanjutkan penjualan mobil Saloon mereka dengan type W123 atau di indonesia dikenal dengan "Mercy Tiger" yang memiliki desain modern pada jamanya, di perkenalkan pada tahun 1976 s/d 1986 mobil ini memiliki popularitas tinggi di Indonesia, sampai saat ini, masih banyak kita temui "Mercy Tiger" di Indonesia, bahkan masih ada komunitas atau Club "Mercy Tiger" di Indonesia. W123 ini memiliki varian yang hampir sama dengan "Mercy Mini" yaitu 200, 220, 230, 240, 250, 280 dan 300 dengan Varian huruf di Belakang C = Coupe, D = Diesel, E = Fuel Injection, ada varian tambahan yaitu T = Estate / Station Wagoon yang pertama kali muncul di W123 ini.
Setelah produksi W123 di hentikan, Varian berikutnya adalah W124 yang di produksi tahun 1986 s/d 1996 atau di Indoensia biasa di Kenal dengan "Mercy Boxer" Populasi Mercedes-Benz jenis ini adalah yang paling banyak di Indonesia sampai sekarang pun, pecinta W124 ini masih sangat banyak, bukan hanya executive, tetapi anak muda juga menyukai model W124 ini, karena memiliki bentuk yang masih terlihat sangat modern, kemewahan dan kenyamanan di tawarkan pada mobil ini. Untuk seri yang beredar di Indonesia dari tahun 1986 s/d 1994 memiliki seri yang hampir sama seperti W123 yaitu 200, 220, 230, 240, 250, 280 dan 300 dengan varian C = Coupe, D = Diesel, E = Fuel Injection, dan T = Estate (Station Wagooon) semua W124 ini sudah dilengkapi Fuel injection yang artinya ada huruf E di setiap varian nya. Pada tahun 1993-1995 W124 ini berubah menjadi varian "E" Class yang kita kenal sampai saat ini, huruf E pun pindah di depan angka varian W124 ini. Tahun 1992-1993 W124 ini terdapat opsi "Spotsline" ini di tandai dengan logo "Sportsline" pada bagian body W124 dan body kit yang berbeda dengan varian standart di tahun tersebut. Setelah edisi "Sportsline" pada batch akhir W124 ini menjelan kemunculan W210 Mercedes-Benz yang menandakan W124 ini dengan seri "Masterpiece" yang menandakan bahwa W124 merupakan sebuah karya yang sangat melegenda pada sisa batch W124 yang belum terjual.
Ada 1 varian lagi yang cukup melegenda di Indonesia, yaitu W201 memang jumlah produksi W201 ini tidak sebanyak W124 tapi di Indonesia cukup dikenal dengan nama "Baby Benz" karena memiliki bentuk yang mirip dengan W124 tetapi dengan ukuran yang lebih Compact. di Produksi tahun 1982 s/d 1993 dengan varian 190 / 190E. W201 ini merupakan cikal bakal C-Class yang kita kenal di Indonesia.
Saat ini Mercedes-Benz memiliki kode varian Class yang cukup jelas, seperti A Class, B Class, CLA Class, GLA Class, C Class, E Class, S Class, M Class, GL Class, G Class, CLS Class, SL Class sampai yang terbaru GLE Class dan nanti akan di bahas pada post selanjutnya.
Kesimpulanya, Mercedes-Benz memiliki sejarah dan popularitas yang sangat di terima di Indonesia, ini terbukti marketing Mercedes-Benz sangat berhasil menumbuhkan image Mercedes-Benz sebagai Premium Car yang caman di kendarai dan memiliki ciri khas tersendiri dan memberikan "nama populer" dari seri2 diatas. Setiap kehadiran varian baru Mercedes-Benz masih sangat di nanti di masyarakat Indonesia. Walaupun harga Mercedes-Benz tidak terbilang murah, tapi varian C-Class menduduki peringkat 2 di kelas Sedan keseluruhan diatas Toyota Vios, Toyota Altis, Honda Civic, Honda Accord, dan hanya kalah penjualan dari Honda City yang harganya jauh dibawah C-Class. Untuk medium Sedan C-Class menempati peringkat 1 diatas Toyota Camry, dan Honda Accord.